5 Cara Belajar Bahasa Jawa untuk Pemula
Selain karena Indonesia yang memiliki banyak sekali ragam budaya, adat istiadat serta bahasa daerah, ada banyak alasan mengapa banyak orang ingin mempelajari bahasa Jawa. Contohnya yaitu untuk memenuhi urusan akademi, memiliki pasangan yang asli dari Jawa, ingin mengetahui makna dari beberapa lagu Jawa yang sangat populer, mengikuti lomba pidato bahasa Jawa, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, belajar bahasa Jawa bisa dilakukan dengan banyak cara. Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempelajari bahasa Jawa dengan baik. Mari simak bersama-sama.
Hal pertama yang perlu diketahui yaitu beberapa kosakata yang sering digunakan saat berbicara dengan bahasa Jawa. Dengan mengetahui kata-kata dasar, maka setidaknya pelajar akan lebih memahami saat diajak berbicara dengan bahasa Jawa atau mendengarkan lagu dengan lirik bahasa Jawa.
Kosakata yang sering digunakan contohnya kalimat tanya seperti, “Piye kabare?” dan kosakata jawaban singkat seperti, “Kulo mboten ngertos.”, “Nggih.” dan lain sebagainya. Dengan mengetahui kata-kata dasar yang sering digunakan, maka pelajar dapat melakukan percakapan singkat yang nantinya akan berkembang seiring dengan bertambahnya kosakata yang dipelajari.
Untuk mengetahui beberapa kosakata yang penting digunakan dalam percakapan sehari-hari, Anda dapat mengunjungi situs web https://mpotimes.com/belajar-bahasa-jawa dan menerapkan beberapa kosakata yang berada dalam situs tersebut untuk dihafalkan dan dipahami maknanya sebelum nantinya akan digunakan untuk percakapan sehari-hari.
Dalam bahasa Jawa, terdapat beberapa tingkat keformalan yang digunakan tergantung dengan siapa percakapan dilakukan. Berdasarkan urutan dari bahasa santai hingga bahasa paling formal, ada tiga jenis bahasa Jawa yang perlu diketahui.
Bahasa Jawa Ngoko atau yang biasa disebut dengan basa Ngoko yaitu bahasa yang digunakan dalam percakapan dengan teman seumuran atau yang lebih muda. Bahasa ini terkesan santai untuk percakapan sehari-hari namun dinilai kurang sopan apabila digunakan dalam percakapan dengan orang asing atau yang lebih tua.
Basa Krama adalah bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan orang yang usianya lebih tua, seperti orangtua, saudara yang lebih tua, atau tetangga yang lebih tua. Dengan menggunakan basa Krama, ucapan yang diucapkan terkesan lebih sopan apabila dibandingkan dengan basa Ngoko.
Apabila berbicara dengan orang yang lebih tua dan disegani atau dihormati, maka bahasa yang digunakan yaitu basa Krama Inggil yang merupakan bahasa paling sopan di antara ketiga tingkatan yang ada dalam bahasa Jawa.
Setelah mengetahui beberapa kosakata penting yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari serta pemakaiannya dalam tingkatan percakapan, maka langkah lain yang bisa diambil yaitu dengan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari secara langsung.
Maka dari itu, belajar bahasa Jawa bisa dilakukan dengan banyak cara. Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempelajari bahasa Jawa dengan baik. Mari simak bersama-sama.
Mengetahui Kosakata yang Sering Digunakan
Hal pertama yang perlu diketahui yaitu beberapa kosakata yang sering digunakan saat berbicara dengan bahasa Jawa. Dengan mengetahui kata-kata dasar, maka setidaknya pelajar akan lebih memahami saat diajak berbicara dengan bahasa Jawa atau mendengarkan lagu dengan lirik bahasa Jawa.
Kosakata yang sering digunakan contohnya kalimat tanya seperti, “Piye kabare?” dan kosakata jawaban singkat seperti, “Kulo mboten ngertos.”, “Nggih.” dan lain sebagainya. Dengan mengetahui kata-kata dasar yang sering digunakan, maka pelajar dapat melakukan percakapan singkat yang nantinya akan berkembang seiring dengan bertambahnya kosakata yang dipelajari.
Untuk mengetahui beberapa kosakata yang penting digunakan dalam percakapan sehari-hari, Anda dapat mengunjungi situs web https://mpotimes.com/belajar-bahasa-jawa dan menerapkan beberapa kosakata yang berada dalam situs tersebut untuk dihafalkan dan dipahami maknanya sebelum nantinya akan digunakan untuk percakapan sehari-hari.
Memahami Tingkatan dalam Bahasa Jawa
Bahasa Jawa Ngoko
Bahasa Jawa Ngoko atau yang biasa disebut dengan basa Ngoko yaitu bahasa yang digunakan dalam percakapan dengan teman seumuran atau yang lebih muda. Bahasa ini terkesan santai untuk percakapan sehari-hari namun dinilai kurang sopan apabila digunakan dalam percakapan dengan orang asing atau yang lebih tua.
Bahasa Jawa Krama
Basa Krama adalah bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan orang yang usianya lebih tua, seperti orangtua, saudara yang lebih tua, atau tetangga yang lebih tua. Dengan menggunakan basa Krama, ucapan yang diucapkan terkesan lebih sopan apabila dibandingkan dengan basa Ngoko.
Bahasa Jawa Krama Inggil
Apabila berbicara dengan orang yang lebih tua dan disegani atau dihormati, maka bahasa yang digunakan yaitu basa Krama Inggil yang merupakan bahasa paling sopan di antara ketiga tingkatan yang ada dalam bahasa Jawa.
Mengaplikasikan Secara Langsung
Setelah mengetahui beberapa kosakata penting yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari serta pemakaiannya dalam tingkatan percakapan, maka langkah lain yang bisa diambil yaitu dengan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari secara langsung.
Dalam penerapan bahasa Jawa di lingkungan, pelajar bahasa Jawa harus mempertimbangkan untuk menggunakan bahasa Jawa versi formal supaya tidak menyinggung lawan bicara.
Penggunaan bahasa Jawa dengan hati-hati akan membuat Anda mengetahui lebih lanjut tentang apa saja kosakata yang baik untuk dikatakan dan mana saja yang lebih baik tidak dikatakan. Dengan begitu, pengetahuan tentang bahasa Jawa pun akan meningkat, logat yang terus diterap pun juga akan semakin melekat.
Apabila sudah mengetahui beberapa kosakata serta tingkatannya dan telah mencoba mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-hari, maka terkadang akan muncul beberapa kosakata asing yang belum diketahui.
Penggunaan bahasa Jawa dengan hati-hati akan membuat Anda mengetahui lebih lanjut tentang apa saja kosakata yang baik untuk dikatakan dan mana saja yang lebih baik tidak dikatakan. Dengan begitu, pengetahuan tentang bahasa Jawa pun akan meningkat, logat yang terus diterap pun juga akan semakin melekat.
Bertanya pada Orang yang Menguasainya
Apabila sudah mengetahui beberapa kosakata serta tingkatannya dan telah mencoba mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-hari, maka terkadang akan muncul beberapa kosakata asing yang belum diketahui.
Jika menemukan beberapa kata yang sulit, Anda bisa langsung menanyakannya pada orang yang menguasai bahasa Jawa dengan baik.
Dengan menanyakannya pada orang yang sudah terbiasa dengan bahasa Jawa, maka Anda akan terbantu untuk mengetahui konteks dalam percakapan yang belum dikuasai tersebut. Biasanya, setelah bertanya pada orang lain maka kata-kata yang ditanyakan pun akan semakin mudah untuk diingat.
Jika tidak memiliki orang yang bisa ditanyai, maka belajar dari internet atau menonton video yang tersedia di Youtube pun menjadi solusinya. Dengan semakin canggihnya teknologi, kini berbagai pelajaran bisa didapat dari internet.
Dengan menanyakannya pada orang yang sudah terbiasa dengan bahasa Jawa, maka Anda akan terbantu untuk mengetahui konteks dalam percakapan yang belum dikuasai tersebut. Biasanya, setelah bertanya pada orang lain maka kata-kata yang ditanyakan pun akan semakin mudah untuk diingat.
Belajar dan Menonton Video dari Internet
Jika tidak memiliki orang yang bisa ditanyai, maka belajar dari internet atau menonton video yang tersedia di Youtube pun menjadi solusinya. Dengan semakin canggihnya teknologi, kini berbagai pelajaran bisa didapat dari internet.
Mulai dari Google Translate yang kini menyediakan terjemahan untuk bahasa Jawa, video tutorial, hingga mengunjungi website https://mpotimes.com/belajar-bahasa-jawa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih beragam.